SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Persiapan tampil di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang akan digelar pada 4-12 November 2023 di Banda Aceh terus dimatangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Event akbar ini akan menampilkan berbagai kekayaan budaya Aceh yang ramah lingkungan.
Menurut Kadisdikbud Abdya, Gusvizarni SPd, kesiapan Abdya untuk mengikuti event empat tahunan ini sudah mencapai 90 persen.
“Pada intinya Abdya siap mengikuti semua event di PKA ke-8 di Banda Aceh,” ungkapnya kepada rekan media melalui telepon seluler, Jumat (27/10/023).
Ia menjelaskan bahwa Disdikbud Abdya melibatkan banyak pihak dalam persiapan ini, seperti Perindagkop, duta wisata Abdya, Hipelma Abdya, MAA, dan unsur terkait lainnya.
“Kami akan menampilkan banyak kegiatan yang menarik, seperti seni tari tradisi, tari kreasi, musik tradisi, musik kreasi garapan, tari warisan tarian budaya tak benda, dan lain-lain,” katanya.
Selain itu, Abdya juga akan berpartisipasi dalam berbagai lomba adat, seperti boh gaca (Inai), peu ayon aneuk, mengarang dan baca hikayat, semapa, balas pantun, dan lain-lain.
“Juga ada pertunjukan Rapai Debus, Manoe Pucok, Rapa’ie Geleng SDIT Manggeng, dan banyak pertunjukan budaya lainnya, termasuk pawai,” tambahnya.
Abdya juga akan mengirimkan peserta untuk enam cabang perlombaan permainan rakyat, yaitu engklek, engram, catur rimung, gaseng, geulayang tunang, dan kayuh jaloe. Selain itu, Abdya juga akan menampilkan busana, kuliner, pameran ekonomi rempah dan pameran produksi rempah.
“Peserta yang akan terlibat untuk perlombaan-perlombaan ini ada dari sanggar di SMA atau MAN, ada juga sanggar dari masyarakat,” ungkapnya.
PKA ke-8 ini dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh dan beberapa lokasi pendukung lainnya. Kegiatan ini mendukung gerakan Go Green atau ramah lingkungan, dimana para pengunjung diimbau untuk melakukan aktivitas yang ramah lingkungan saat berada di arena PKA.(*)
