SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh meninjau kegiatan pada tahun ini yang dilakukan oleh Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Aceh Barat Daya (Abdya) dalam melakukan pemasangan jaringan optimalisasi atau tim rekontruksi.
“Sebelumnya sudah kita laksanakan namun secara fungsi belum optimal, maksud dan tujuan saya kemari adalah memastikan karena kontrak kita juga sudah berjalan 41 hari progres mengalami mines satu cuma sekian persen, jadi kami melakukan monitoring hal apa saja yang sekiranya untuk kita lakukan percepatan,” kata Kepala BPPW Aceh Deni Arditya, Sabtu (6/5/2023).
Adapun, Alokasi anggarannya, Kepala BPPW Aceh mengatakan mengguna pinjaman luar negeri, dan Ia juga tekankan ini adalah sifatnya utang jadi harus dikembalikan, maka dari itu harus betul-betul di manfaatkan.
“Dari total anggaranya Rp 11 M, dan saat ini pun sudah kita luncurkan uang muka dari alokasi sudah masuk dalam dipa kami satker pelaksana yang berkantor di banda aceh, tujuan kami kesini karena uang muka sudah ada maka dari itu kami terus mendorong percepatan pekerjaan,” Ucapnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Abdya H Darmansah S.Pd.MM.,didampingi dengan Direktur Perumda Tirta Abdya Rosi Padedi SST berharap bisa selesai di tahun 2023 ini.
“Kami dari perumda tirta Abdya, bersama dengan Pemkab mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak kepala BPPW Aceh Deni Arditya, karena yang dibantu saat ini adalah hajat hidup pokok masyarakat dalam kebutuhan besar masyarakat Abdya umumnya,” kata Rosi Padedi
Lanjutnya, Alhamdulillah tahun ini sudah dibantu walaupun tahun ini, pihaknya coba instruksi ada di dua kecamatan yaitu Blangpidie dan Susoh untuk jaringannya yang sudah lama tidak ter alirkan air PDAM.
“Insyaallah nanti sesudah pembagunannya di tahun ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat, sehingga masyarakat sudah bisa melakukan pemasang kesemua rumah pada PDAM dan menikmati hasil pekerjaan ini semua rumah itu harapan terbesar kami,” ucapnya
Tambah,Direktur Perumda Tirta Abdya Rosi Padedi SST berharap, Pemerintah Daerah atas bantuan ini bisa terus berkesinambungan kedepannya, dan akan menjadi peningkatan APBD Kabupaten Aceh Barat Daya.(*)