ABDYA, SIGUPAINEWS.com – Kegiatan pengukuhan FJA Wilayah Aceh Barat Daya dihadiri langsung oleh Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH, sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Jurnalistik Dasar untuk peserta dari Mahasiswa, Siswa SMA, dan Pelajar SMP.
Rusman (Wartawan Media atjehwatch.com) resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Forum Jurnalis Aceh Wilayah Aceh Barat Daya (Abdya), Periode 2022-2025. Sementara T. Khairul Rahmat Hidayat (Wartawan TIMES indonesia Network) sebagai Sekretaris Umum dan sejumlah pengurus lainnya juga ikut dikukuhkan oleh Ketua Umum FJA Pusat, H. Muhammad Shaleh yang berlangsung di Aula Bappeda kabupaten setempat, Sabtu (12/02/2022).
Dalam kegiatan pengukuhan Forum Jurnalis Aceh wilayah Aceh Barat Daya Bupati Akmal Ibrahim, SH. menyampaikan beberapa hal dalam sebuah profesi tentang waratawan.
“Ini tidak ada lagi romantika pers seperti kita dulu. Dulu kita wartawan gaji besar, dibanding dengan pegawai dan pekerja bank gaji kita jauh lebih besar dan gaji kita bukan 12 bulan setahun tapi 18 bulan, makmur sekali.” kata Akmal
Lanjutnya, situasi telah berubah, pers bukan lagi sebuah pekerjaan yang secara ekonomi itu bisa menghasilkan kesejahteraan yang bagus dan permanen, ini perubahan situasi.
“Tapi perusahaan-perusahaan media cetak kecil sudah koleb. Dan saya 2006-2007 keluar dari serambi dan 2007 bulan maret saya dilantik sebagai bupati abdya. Jadi, dari wartawan, bukan dari siapa-siapa.” ucap Akmal
Disamping wartawan Akmal Ibrahim juga membuka kantor biro bantuan hukum di banda aceh dan juga menangani semua perkara-perkara yang menimpa wartawan, karena dirinya juga di biro hukum PWI aceh. Hampir semua perkara wartawan di aceh itu di tangani waktu itu.
“Teman-teman yang lain kalau dulu saya wartawan, saya dikasih biaya operasional saya traktir makan orang, itu yang bayar perusahaan. Kalau sekarang wartawan itu susah. Yang ingin saya katakana jangan pelit-pelit sama wartawan karena kita butuh wartawan.” imbuh Akmal
Lanjutnya, Saat dirinya di undang oleh adek-adek wartawan suatu hari ia sampaikan yang jangan ditinggalkan itu profesi kewartawanan, karna masyarakat dan negara itu butuh wartawan. Memang tidak menjanjikan tapi masyarakat butuh wartawan. Karena itu Akmal berusaha bagaimana mencari jalan lain yang yang sah untuk membantu rekan-rekan wartawan.
“Ini kami juga dengan adek-adek wartawan rencananya minggu ini atau minggu depan membangun tambak udang untuk membantu penghasilan wartawan. Jatah CSR saya melalui bank aceh sedikit saya alihkan ke rekan-rekan wartawan. Ini terbuka bukan berarti itu sogok, saya tidak pernah mengatur. Wartawan itu gak bisa di atur.” kata Akmal
Akmal Juga mengatakan Wartawan pemula cendrung masih beritanya kepada kritik, para ketimpangan.
“Wartawan itu dalam undang-undang, syarat untuk menjadi wartawan itu sosok intelektual.” Pungkas Akmal
Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh unsur Forkopimkab, juga ikut serta pada agenda besar Forum Wartawan itu seperti, Dandim 0110/Abdya diwakili Danunit Intel Letda Inf Bakhtiar, Kapolres Abdya diwakili Kasat Intel AKP Suprianto, Kajari Abdya diwakili Puji Ramadian, SH. MH, Ketua MPU Abdya diwakili Tgk. Fakhri, sejumlah Kepala SKPK, Camat, Ketua OKP, Ormas, YARA, para Insan Pers, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan lainnya. (RED)