Keuchik gampong Tangan Tangan Cut, Juwanda M. Nur (Baju Batik), melakukan foto bersama setelah pelaksanaan kegiatan RDS di kantor keuchik setempat, Rabu (28/8/2024).
SIGUPAINEWS.COM | ABDYA – Guna mencegah bertambahnya Balita mengalami Stunting, pemerintah gampong Tangan Tangan Cut, kecamatan Setia kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan kegiatan Pos Gizi Ibu Hamil dan Rumah Desa Sehat (RDS).
Keuchik gampong Tangan Tangan Cut, Juwanda M Nur, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan secara terpisah, karena sasaran dari kegiatannya berbeda.
“Untuk kegiatan Pos Gizi Ibu Hamil, sasarannya Ibu Hamil. Pelaksanaannya Selasa (27/8/2024) kemarin. Sedangkan untuk kegiatan RDS, hari ini, sasarannya adalah anak-anak yang terindikasi mengalami Stunting serta Gizi buruk,” ujarnya kepada awak media, disela-sela kegiatan RDS yang berlangsung di kantor keuchik setempat, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya, berdasarkan data Juli 2024, Balita yang mengalami stunting di gampong yang ia pimpin tersebut berjumlah 4 orang dari 65 Balita yang mengalami Stunting di kecamatan Setia.
“Jumlahnya memang relatif kecil bila dibandingkan dengan gampong lain dalam kecamatan Setia, tapi kita belum berpuas diri. Kita punya target agar gampong ini bebas dari Balita Stunting,” tegasnya.
Keuchik gampong Tangan Tangan Cut, Juwanda M. Nur, sedang menyerahkan Paket ‘Gizi Seimbang’ kepada salah satu Ibu Hamil yang disaksikan oleh Kepala Puskesmas Lhang, dr. Hessi Arfina, Selasa (27/8/2024).
Ia menambahkan, Pos Gizi Ibu Hamil itu merupakan salah satu strateginya untuk mencegah Stunting di Seribu hari pertama kehidupan dengan pemberian edukasi kepada Ibu Hamil tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Untuk sosialisasi PHBS kita melibatkan pihak Puskesmas Lhang. Selain itu kita juga menyerahkan paket Gizi Seimbang kepada 14 orang Ibu Hamil, berupa Susu Formula, telor, Ayam, Sayur Mayur, Kacang Hijau, Tahu, Tempe, buah-buahan dan lain-lain,” rincinya.
Sedangkan untuk kegiatan RDS, terangnya lagi, sasaran kegiatannya 5 Balita dengan status gizi kurang dan 4 Balita terindikasi mengalami Stunting.
“Untuk kegiatan RDS ada 9 Balita yang menjadi sasaran program. Sumber anggaran dari Dua kegiatan ini adalah dari Dana Desa tahun 2024,” pungkasnya.(*)
