SIGUPAINEWS.com | ABDYA – Hari ke Enam Jenazah Safri Yurita (41) salah seorang warga Desa Ie Dingen, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh yang ditemukan terdampar di Pantai Ujung Raja, Seumayam, Naga Raya
Jasad almarhumah Safri Yurita ditemukan di tepi laut Lhok Rei Ujung Raja, Desa Kuala Seumayam, Darul Makmur, Nagan Raya sekira pukul 08.00 WIB dengan kondisi tubuh korban sudah membengkak
Setelah ditemukan, keluarga bersama BPBD dan SAR Gabungan membawa jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), untuk guna divisum serta dimandikan, namun setelah hampir satu jam lebih korban belum juga dimandikan, pada Senin (31/10/2022) malam
Keuchik Desa Ie Dingen, Rustam Sacba menyebutkan, jenazah tiba diperairan Ujung Serangga, Susoh sekitar pukul 18.45 WIB dari lokasi ditemukan menggunakan speed boat BPBD Gabungan.
“Setelah sampai langsung dibawa kerumah sakit RSUTP Abdya, guna untuk melakukan visum dan juga sekalian untuk memandikan jenazah sebelum dibawa pulang kerumah duka,” kata Keuchik.
Namun, lanjutnya, hal tersebut ternyata menjadi sia-sia, dikarenakan di RSUD-TP tidak dapat menghadirkan tukang memandikan jenazah karena sakit.
“Setelah menunggu selama satu jam lebih di RSUTP baru kita dikasih tau kalau yang memandikan jenazah dalam kondisi demam, atas informasi ini kami bersama keluarga bersepakat untuk membawa pulang jenazah tanpa dimandikan terlebih dahulu,” terang Keuchik.
“Kecewa iya, kalau dari awal kita tau pasti tidak kita tunggu lama-lama disini,” tuntasnya sembari mengatakan pihak rumah sakit juga tidak bisa disalahkan, karena mereka juga telah menjalankan upaya sesuai prosudur yang ada.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan Kapolres Nagan Raya, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud, SH, MM penemuan sosok mayat perempuan tersebut oleh seorang nelayan yang ingin mengambil bubu (perangkap ikan) di seputaran pantai tersebut.
“Korban ditemukan oleh nelayan, Alius AR. Setelah ditemukan, nelayan ini langsung melaporkan penemuan mayat itu kepada Keuchik Gampong Kuala Seumayam, serta diteruskan kepada Kapolsek Darul Makmur,” kata Kasat Reskrim.
AKP Machfud menambahkan, mayat yang ditemukan merupakan warga Gampong le Dingin Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan yang sebelumnya terseret arus saat hendak pulang dari kebun bersama suami dan seorang anaknya.
“Korban bersama suami dan anaknya diketahui pulang dari kebun menyebrangi sungai Alue Baroe, namun tiba-tiba korban terseret arus banjir dan lepas dari pegangan suaminya,” kata Machfud.
Menurut Kasat Reskrim Polres Nagan Raya itu, korban meninggal dunia akibat hanyut di Sungai dan baru ditemukan setelah 6 hari pencarian.
Saat ini, katanya, mayat warga Gampong le Dingin itu telah dijemput oleh pihak keluarganya, untuk dibawa pulang Aceh Selatan guna dilakukan fardhu kifayah.
“Jenazah korban sudah dibawa pulang keluarga bersama tim SAR Gabungan dan BPBD menggunakan jalur laut,” pungkas Machfud.(Fit)