SIGUPAINEWS.COM|BIREUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireun, mengintruksikan kepada sekolah untuk melarang siswa-siswi membawa permainan Latto-latto ke lingkungan sekolah karena diangap berbahaya dan mengganggu kenyamanan.
Larangan itu tertuang dalam Surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireun, bernomor 425.02/14, perihal larangan bermain Latto-latto di lingkungan sekolah.
“Kami intruksikan kepada Saudara agar melarang siswa-siswi membawa permainan Latto-latto ke lingkungan sekolah,” isi surat tertanggal 9 Januari 2023 seperti dikiutip SIGUPAINEWS.COM.
Surat yang ditandatangi Kadisdikbud Bireun, Muhammad Al Muttaqin ini menyebutkan bahwa permainan Latto-latto dikhawatirkan dapat menyebabkan cedera bagi yang bermain maupun orang disekitarnya.
“Karena benda tersebut rentan pecah dan putus tali sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan cedera bagi yang bermain maupun teman didekatnya,” sebut surat tersebut.
Seperti diketahui permainan Latto-latto akhir-akhir ini viral dan menjamur di tanah air dan banyak diminati oleh semua kalangan.
Sejumlah pihak mulai ada yang merasa terganggu dan menganggap permainan ini menyebabkan polusi suara.
Selain itu permainan Latto-latto juga dianggap berbahaya bagi penggunanya karena memiliki bahan yang mudah pecah dan tali penyangkut yang bisa saja sewaktu-waktu putus, sehingga dapat melukai pengguna maupun orang disekitarnya. (*)