SIGUPAINEWS.COM – Generasi Muda Mathla’ul Anwar (GEMA MA) mendesak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat di Aceh yang terkena dampak pemadaman listrik selama beberapa hari terakhir. Pemadaman ini telah menyebabkan kerugian signifikan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan masyarakat umum.
“Pemadaman listrik ini sangat merugikan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Mereka tidak bisa berjualan dan kehilangan pendapatan,” ujar Wakil Ketua GEMA MA Aceh, Ariyanda, S.Pd M.Pd dalam keterangannya, Rabu 5 Juni 2024.
Ariyanda menjelaskan, akibat pemadaman listrik, para pelaku UMKM tidak bisa menjalankan usahanya dengan normal. Hal ini menyebabkan produktivitas mereka menurun dan pendapatan mereka berkurang.
“Warung kopi, misalnya, tidak bisa beraktivitas dengan biasa karena mati lampu. Pekerja kreatif juga tidak bisa menggunakan alat-alat elektronik mereka untuk bekerja,” jelas Ariyanda.
Selain itu, pemadaman listrik juga menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik. Hal ini menambah kerugian bagi masyarakat.
“Kami mendesak PLN untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terkena dampak pemadaman listrik,” tegas Ariyanda.
Dia menuturkan, kompensasi yang diminta GEMA MA antara lain berupa pengurangan tagihan listrik atau pembebasan biaya denda keterlambatan pembayaran.
“Kami meminta PLN untuk segera menyelesaikan masalah pemadaman listrik ini agar masyarakat tidak lagi dirugikan,” pungkasnya.(*)