Kadisdikbud Gusvizarni Hadir Acara Penutupan ISSAC II MTsN 4 Abdya

-1134 Dilihat
Ket Foto : Kadisdikbud Abdya Gusvizarni. S. Pd. saat berjalan menuju kepentas ISSAC II (Fitria Maisir/SIGUPAINEWS.COM)

SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Aceh, Gusvizarni, SPd menghadiri acara penutupan Islamic, Sport, Science, And ART Cometition (ISSAC) II yang di laksanakan oleh MTsN 4 kabupaten setempat secara resmi ditutup langsung oleh Kadisdikbud Abdya. Kamis (16/2/2023).

Pada kesempatan itu Kadisdikbud Abdya Gusvizarni yang baru dilantik itu menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kepala kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Abdya Dr. Salman Al Farisi, S.Ag., M.Pd, dan dirinya mengaku setelah acara pelantikan ambil sumpah jabatan yang baru diembannya itu di telfon langsung oleh Kankemenag untuk bisa di acara penutupan ISSAC II ini.

“Sebelum saya ditempatkan di posisi sekarang saya juga masih memperhatikan pendidikan, walaupun saya selama ini di kantor camat susoh, tapi saya dengar isu-isu bahwa kegiatan dari kantor kemenag ini, yang jenjangnya tidak saya sebutkan bahwa tidak hadir yang mewakili dari dinas pendidikan yaitu sekolah kami mohon maaf, dan pada kesempatan ini saya mohon maaf, ini saya rasa cuma hanya karena kurangnya komunikasi,” ucap Gusvizarni

Baca juga

Insya Allah Gusvizarni mengatakan akan berkomunikasi dengan baik kepada sekolah-sekolah supaya mereka tidak salah pengertian dengan membuat acara seperti ini, karena di balik ini semua program sekolah-sekolah itu seperti menabur gula sehingga semutnya datang menurutnya ini salah satu daya tarik yang dimiliki MTsn 4 Abdya karena sebentar lagi akan ada penerimaan siswa baru

“Jadi sekolah umum itu sedikit cemas andai Ini buat buat acara terus ajang ini ajang itu bagaimana nasib sekolah kita ketika siswanya lari semua, nah saya mohon dukungan semua, Inilah yang kita beri pengertian supaya mereka juga menabur gula di sekolahnya, karena kita harus bersaing sehat di era seperti ini,” terang Gusvizarni

Selainitu Ia juga menyebutkan bukan hanya faktor lain-lain tetapi faktor yang utama adalah kecemasan orang tua yang saat ini mereka harus menanamkan pendidikan agama sejak dini pergaulan bebas, ya mereka bebas mau ke mana karena

“Kita tahu di sekolah di bawah Kemenag pelajaran agamanya itu disebar, ini setahu saya, mohon maaf akidah akhlak terpisah Alquran hadist nya terpisah, tetapi di sekolah umum itu disatukan dan jumlah gurunya juga hanya satu jadi harus dipahami, jadi merekalah yang harus menabur gula-gula itu di sekolahnya, jadi salah siapa sekolahnya tidak ada gula padahal uang untuk beli gula sudah disediakan oleh pemerintah,” terang Kadisdikbud Abdya Gusvizarni

Lebih lanjut Kadisdikbud Abdya Gusvizarni ini juga menyukai sekali dengan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Kementerian Agama. Kemudian dirinya juga berharap untuk bersama-sama ikut bersaing dengan positif

“Inilah yang diinginkan dari Kepala Kantor Kemenag, karena disini beliau begitu mengingatkan saya untuk hadir ke sini, jadi beliau juga tahu saya akan gigih dalam hal itu, jadi Insya Allah kalau mereka-mereka ini sudah menabur gula silakan nanti kita lihat siapa yang banyak datang semut kalau semut nya banyak pasti sekolah itu makmur,” tegasnya

Kemudian Gusvizarni meminta tolong juga dari Kementerian Agama kalau siswanya sudah banyak sekali jangan dipaksa semua ke sini dibuat tes tapi dihadirkan lagi kelas baru kasihan tetangga, karena menurutnya sekolah tetangga lama-lama bisa tutup ketika sejumlah siswanya berkurang maka sekolah itu akan ditutup

“Saya minta tolong kalau sudah terlalu rame jangan dipaksakan kadang-kadang di situ buat mereka marah, jadi kita kerja sama kalau jumlah siswanya sudah cukup stop kasih sama tetangga lihat zona, mudah-mudahan MTsN 4 iniĀ  terus berkarya dan menyusul sekolah-sekolah lain, dan mohon maaf yang saya sampaikan tadi bahwa sekolah yang tidak ikut itu hanya karena mereka tidak paham, nanti saya yang paham kan,” Ucap Kadisdikbud Abdya Gusvizarni diakhir kata sambutanya. (*)