Kepala Samsat Abdya akan Sediakan Bus Keliling Pelayanan Pajak

-2 Dilihat
Kepala Samsat Abdya Muzakkir saat di temui di ruang kerjanya
Kepala Samsat Abdya Muzakkir saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (07/06)

ABDYA, SIGUPAINEWS.COM – Kepala Samsat Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muzakkir SH berencana akan mengupayakan peningkatkan pelayanan dan pemahaman kepada masyarakat tentang tata cara pengurusan pajak kendaraan dengan cara menyediakan bus keliling. Hal ini disampaikannya saat di temui di oleh awak media diruang kerjanya pada Selasa (07/06/2022).

“Alahamdulillah, persoalan kesadaran masyarakat tentang perpanjangan pajak kenderaan, saat ini mengalami peningkatan dari sebelumnya, hal ini tentu sangat memicu kita untuk berfikir lebih baik lagi kedepan” sebut Muzakir.

Selanjutnya, terkait pelayanan Muzakir menerangkan, kedepan pihakanya berencana meningkatkan pelayanan masyarakat dengan mengoperasionalkan sebuah Bus keliling. Dimana, Bus tersebut rencananya akan di lengkapi dengan peralatan yang cukup dan memadai.

Baca juga

“Tujuannya kita ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan perpanjangan pajak kenderaan, bagi masyarakat yang aksesnya jauh dari perkantoran Samsat ” sebutnya.

Kepala Samsat Abdya Muzakkir saat di temui di ruang kerjanya
Kepala Samsat Abdya Muzakkir saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (07/06)

Tambahnya, bus keliling yang dimaksud, rencananya akan beroperasi secara rutin melayani masyarakat yang berada jauh dari lokasi perkotaan, dengan kehadiran Bus tersebut dapat menjadi akses yang memudahkan masyarakat dalam melakukan perpanjangan pajak kederaan.

Tak hanya pelayanan, pada kesempatan yang sama Muzakir juga berencana, akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dengan melakukan sosialisasi secara langsung.

“kita berencana akan melakukan kujungan langsung ke tiap desa untuk memberikan pemahaman dan kesadaran mengenai pajak pada masyarakat dan rencana ini direspon dengan baik oleh kepala Desa. Bahkan diantaranya, ada beberapa kepala desa yang mulai mempertanyakan rencana kujungan kami” ujarnya. (ft)

Baca Juga: Satu Abad Eksistensi Kopi Aceh