ABDYA, SIGUPAINEWS.com – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (ABDYA) Tahun 2022 dalam rangka pengucapan sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRK dari Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Zul Irfan, hari ini resmi digantikan oleh Zulkarnaini sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) dengan sisa jabatan 2019-2024.
Prosesi pelantikan itu berlangsung dalam rapat paripurna di gedung DPRK Abdya, pelaksanaan pengucapan sumpah janji PAW tersebut yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Abdya Nurdianto, pada Senin (25/7/2022)
Pada kesempatan pembukaan Ketua DPRK Abdya, Nurdianto menyampaikan Berdasarkan keputusan Gubernur sebagai Wakil pemerintah pusat maka untuk itu pada hari ini tibalah saatnya pihaknya dari awal sudah mempersiapkan acara yang demikian rupa di mana akan terjadi pergantian atau restorasi salah seorang anggota dewan perwakilan rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
“Kepada yang terhormat saudara Zulkarnain yang pada hari ini akan melaksanakan pengucapan sumpah sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat Daya Semoga diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengemban tugas-tugas dan fungsi satu anggota dewan program Rakyat Kabupaten Aceh Barat Daya dengan sisa masa jabatan tahun 2019-2024,” ucap Nurdianto
Dalam Sambutan Serta Arahan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH, mengucapkan Selamat atas mengemban amanah kepada Pak Zulkarnain yang telah diambil sumpah. Kekuasaan Hanya Milik ALLAH SWT, dia akan memberi kekuasaan kepada siapa yang dikehedakinya.
“Begitu juga dengan saya yang dalam waktu dekat ini akan berakhir masa jabatan saya sesuai dengan perundang undangan. selama ini hubungan legeslatif dan eksekutif terjalin dengan sangat baik, diharapkan ini dapat terus berlanjut,” ucap Bupati Akmal.
Selanjutnya, Akmal mengatakan, dalam islam keputusan pimpinan wajib diikuti kecuali yangg melanggar dengan agama, hal ini juga jelas dituang dalam beberapa hadist, pemimpin sangat mudah meraih surga juga sangat mudah masuk neraka, tergantung bagaimana cara kita memimpin.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, setelah mengucap selamat kepada saudara zulkarnain, saya juga akan mengucapkan selamat berpisah, sebelum nya saya pribadi mengucapkan banyak maaf, mungkin selama memimpin banyak kebijakan yang saya buat tidak bisa memuaskan semua kalangan,” di Akhir kata Bupati Akmal Ibrahim SH.(ft)