Ketua Komisi A DPRK Abdya Minta Dinas Terkait Gerak Cepat Atasi Wabah Penyakit DBD

-103 Dilihat
Ketua Komisi A DPRK Abdya Sardiman Politisi dari Partai Aceh dikediamannya di Desa Alue Dama, Kecamatan Setia. Sabtu 16 September 2023 (Foto :Fitria Maisir/SIGUPAINEWS.COM)

SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Dampak dari merebak wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengudang perhatian Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) mendesak pemerintah setempat segara mencarikan solusi dalam upaya penangan wabah penyakit tersebut.

Ketua Komisi A DPRK Abdya Sardiman atau yang akrab disapa Tgk Panyang itu meminta pemerintah mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat dalam melakukan penanganan dengan hal-hal yang efektif.

Karena semenjak Januari hingga September tahun 2023, seratusan lebih warga Abdya diserang DBD. Data dari RSUD-TP menerangkan, di bulan Januari ada 31 orang pasien yang terkena, Februari 17 orang, Maret 14 orang, April 12 orang, Mei 7 orang, Juni 7 orang, Juli 9 orang, Agustus 6 orang dan bulan September ada 10 orang.

Baca juga

“Berdasarkan data yang saya peroleh dari Direktur RSUD TP ada 113 pasien yang dirawat yang terdampak wabah penyakit DBD terhitung sejak Januari hingga September 2023, menurut saya ini bukanlah jumlah yang sedikit sehingga perlu ditangani serius oleh Dinas terkait,” kata Sardiman pada SIGUPAINEWS.COM saat dijumpai dikediamannya di Desa Alue Dama, Kecamatan Setia. Sabtu (16/9/2023).

Oleh karena itu, Sardiman berujar selaku anggota DPRK yang membidangi pemerintahan umum, Ia berharap kepada Dinkes dan DLHK harus sinkron dan saling bekerja sama dalam mengatasi wabah penyakit DBD yang merebak di Abdya sekarang ini.

“Sekarang kita bukan untuk saling menyalahkan satu sama lain, tetapi sekarang yang perlu kita pikirkan bagaimana cara untuk kita atasi masalah wabah ini yang berdampak pada masyarakat Abdya,” cetus Sardiman

Menurut Sardiman dalam mengatasi wabah penyakit ini wajib dilakukan semacam gotong royong pembersihan lingkungan terutama ditempat yang terkena dampak wabah tersebut.

“Saya juga berharap dukungan camat, keuchik dan warga untuk sama-sama membatu dalam mengatasi wabah penyakit DBD, karena jika di biarkan akan bisa berdampak sangat buruk bagi kesehatan dan berujung kematian,” pungkas Ketua Komisi A DPRK Abdya Sardiman politisi dari Partai Aceh.(*)