SIGUPAINEWS.COM I TAPAKTUAN – Ketua Harian Front Pembela Tanah Air (PeTA) Aceh, T Sukandi mengatakan sudah 79 tahun Negara Republik Indonesia merdeka, tapi anak didik sekolah SD Panjupian Kecamatan Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan merasa mereka belum merdeka dalam dunia pendidikan.
“Karena sangat disayangkan kondisi bangunan Rumah Sekolah SD Panjupian layaknya dijadikan sebagai kandang kambing,”ucap Sukandi dalam rilis yang diterima wartawan, Senin 19 Agustus 2024.
Sukandi menjelaskan sekolah SD Panjupian ini adalah sekolah Negeri bukan sekolah Swasta di manakah hati pemerintah apakah sudah mati rasa melihat kondisi bangunan ruang proses belajar mengajar anak didik yang jauh dari kata layak.
Miris memang untuk mengatakannya karena majunya suatu bangsa dan majunya suatu negara di dunia ini barometernya adalah keberhasilan negara dan daerah itu di nilai dari indek di bidang pendidikannya.
“Bila kita jadikan SD Panjupian ini sebagai tolok ukur kemajuan daerah Aceh dan khususnya Aceh Selatan maka dapat di katakan Aceh dan Aceh Selatan bukanlah daerah maju tapi daerah kita dapat dinilai katagorinya adalah daerah tertinggal,” jelasnya.
Dan pantas memang Aceh di sematkan sebagai daerah termiskin di Sumatra dan rangking enam termiskin di Nusantara karena rumah sekolah negeri kita SD Panjupian yang berlokasi di Kecamatan Tapaktuan keadaannya masih seperti “Kandang Kambing”.
