SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Saat ini para orang tua dibuat khawatir dengan isu penculikan anak yang kembali muncul dan banyak beredar di pesan media sosial serta pemberitaan. Tak hanya khawatir, bahkan para orang tua lebih tepatnya seolah dipaksa untuk menjadi paranoid akan bahasan isu penculikan anak tersebut yang semakin hari kian meresahkan.
Bahkan hal itu terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh yang dibuat resah dan dihebohkan atas informasi yang beredar melalui media sosial yang tersebar di group WhatsApp terkait penculikan anak.
Dalam informasi yang beredar mengunakan pesan suara yang disampaikan bahwa, seorang anak di Desa Rubek Meupayong, Kecamatan Susoh, Abdya menjadi korban penculikan oleh orang yang tidak dikenal.
Kepala Desa (Kades/keuchik) Rubek Meupayong, Tarjuddin YS, yang dikonfirmasi awak media membantah isu yang telah beredar, bahkan katanya hal tersebut merupakan informasi yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Sebagai aparatur desa, saya membantah isu yang beredar tersebut. Saya pastikan tidak ada anak Desa Rubek Meupayong yang menjadi korban penculikan,” kata Tarjuddin didampingi Wakil Ketua Pemuda, Herman di kediamannya, Jum’at (3/2/2023).
Walaupun informasi tersebut tidak benar adanya, namun Keuchik Rubek Meupayong ini mengimbau agar warga selalu menjaga diri dan waspada terhadap tindakan kejahatan.
“Saya imbau kepada masyarakat agar jangan mudah menelan isu yang belum pasti kebenarannya, harus dipastikan dulu kebenarannya agar tidak terjadi salah sangka,” ucap Tarjuddin. (*)