SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Menjelang Pilkada 2024, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) merasakan gelombang demokrasi yang membara. Tiga putra terbaik daerah, yang telah berdedikasi untuk kemajuan Abdya, kini berlomba untuk mendapatkan kepercayaan rakyat.
Salman Alfarisi, ST, dengan rekam jejak yang mengesankan sebagai Sekretaris Daerah dan juga saudara kandung mantan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, didorong oleh dukungan dari masyarakat, keluarga, dan tokoh penting untuk mencalonkan diri sebagai bupati.
Ir Jufri Hasanudin, dikenal dengan kepemimpinan yang stabil, berkeinginan untuk memperkokoh dasar yang telah ada dan membawa Abdya ke puncak prestasi.
Sementara itu Dr. Safaruddin dengan api perubahan yang selalu menyala, bertekad untuk menerapkan kebijakan yang tanggap dan mengakomodasi semua segmen masyarakat.
Ketiga kandidat ini bukan hanya lambang harapan, tetapi juga pembawa visi yang akan membentuk masa depan Abdya. Mereka dihargai oleh komunitas karena keistimewaan dan kelebihan yang mereka bawa, serta kemampuan mereka untuk memotivasi dan mewujudkan transformasi yang substansial.
Seorang warga Abdya yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, berbagi pandangannya dengan SIGUPAINEWS.COM dengan penuh gairah, “Kualitas yang dimiliki oleh ketiga kandidat ini benar-benar memukau. Kami, sebagai anggota masyarakat Abdya, bertekad untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik.” Sabtu (27/4/2024) malam.
Ucapan ini menandakan komitmen warga Abdya pada nilai-nilai demokrasi. Mereka tidak hanya mencari pemimpin yang dapat dipercaya untuk mengemban tugas dengan integritas, tetapi juga yang mampu mewujudkan aspirasi dan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik.
“Keinginan kami, sebagai penduduk Abdya, adalah agar siapa pun yang terpilih menjadi Bupati, akan benar-benar mengimplementasikan visi dan misi yang telah diutarakan, dan tidak hanya membiarkan kami terpikat oleh janji-janji manis yang tidak pernah direalisasikan,” kata warga tersebut dengan penuh harapan.
Seiring mendekatnya Pilkada, sorotan masyarakat Abdya kini tertuju pada ketiga figur ini. Masyarakat menanti dengan penuh semangat debat publik yang akan memaparkan visi dan misi setiap kandidat secara transparan. Ini merupakan kesempatan yang tidak ternilai bagi warga Abdya untuk menimbang dan memilih pemimpin yang paling sesuai.
Pertanyaan yang masih tergantung adalah, siapa yang akan berhasil memenangkan hati rakyat dan menduduki kursi terhormat Abdya 1? Apakah itu Salman Alfarisi dengan visi inovatifnya, Ir. Jufri Hasanudin dengan pendekatan pragmatisnya, atau Dr. Safaruddin dengan gagasan-gagasan progresifnya?
Saat waktu terus bergerak maju, satu hal yang pasti: Pilkada Abdya 2024 akan menjadi titik tolak yang menentukan takdir dan arah masa depan kabupaten ini.(*)
