SIGUPAINEWS.COM | ACEH SELATAN – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan serahkan bantuan alat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara simbolis kepada 1.944 pelaku usaha dalam Kabupaten Aceh Selatan.
Adapun, penyerahan alat usaha tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran yang berlangsung di halaman Kantor Disperindagkop, Jumat 30 Desember 2022.
Pada acara itu turut hadir yakni, Ketua Dekranasda Aceh Selatan, Forkopimda, Para Asisten, Kepala SKPK dan para pelaku UMKM.
Bupati Aceh Selatan Tgk Amran dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam tiga bulan terakhir Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah melalui para Menteri, Gubernur, Bupati, Forkopimda, Tim Pengendalian Inflasi Daerah terus berkoordinasi secara rutin dan berkelanjutan setiap minggunya untuk menemukan dan mengatasi faktor-faktor penyebab inflasi.
“Salah satu faktor yang terdampak akibat inflasi adalah UMKM, pelaku usaha ini cukup komprehensif karena disamping berpengaruh terhadap belanja modal dengan kenaikan harga bahan baku juga disisi lain berpengaruh juga terhadap daya beli masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskannya, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakat yang terkena dampak inflasi khususnya para pelaku UMKM akan disalurkan kepada para penerima yang berhak.
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM merealisasikan bantuan ini secara efektif dan efisien, sehingga masyarakat yang terdampak dapat segera merasakan manfaatnya.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para pelaku UMKM dalam menghadapi dampak inflasi,”tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM T Harida Aslim SE MM, mengatakan jenis-jenis bantuan yang diserahkan secara simbolis pada hari ini berupa, becak honda, mesin jahit, mesin us buah, mesin kilang tebu, mixer, viber ikan, mesin bordir dan beberapa jenis peralatan lainnya.
“Semoga dengan bantuan ini dapat mengembangkan usaha dalam hal proses produksi dan kualitas barang yang dihasilkan sehingga dapat menembus pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperbaiki perekonomian daerah,” imbuh Harida.
“Kita berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu pelaku usaha di Aceh Selatan dan bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya,” pungkasnya.(*)