SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Pembangunan jalan lebar 30 meter yang menghubungkan Kecamatan Babahrot dan Kecamatan Kuala Batee di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, masih terhenti hingga kini. Padahal, jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan daerah.
Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin, S.Sos., M.S.P mendesak Pemerintah Provinsi Aceh untuk mengambil alih tanggung jawab pembangunan jalan tersebut, agar target pembangunan jalan di kabupaten yang dikenal dengan julukan ‘bumoe breuh sigupai’ itu bisa tercapai.
“Jangan berharap dengan APBK Abdya, ini tidak akan cukup. Anggaran untuk pembangunan jalan ini sangat besar,” kata Safar saat bersilaturahmi dengan wartawan di Abdya, Selasa (17/10/2023).
Selain membicarakan kelanjutan pembangunan jalan lebar 30 meter, dalam kesempatan itu Safar juga menyampaikan terkait dengan pembangunan sejumlah infrastruktur yang sudah berjalan di Kabupaten Abdya yang bersumber dari anggaran pokok pikiran (Pokir) DPR Aceh.
Safar berharap, wartawan dapat mengawasi dan memberi saran terhadap pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Abdya khususnya yang berasal dari Pokirnya, agar pelaksana proyek dapat bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan
“Jangan ragu untuk mengkritik pembangunan proyek-proyek dari Pokir saya, asalkan kritiknya bersifat konstruktif,” ujar Safar. (*)