Pemdes Geulumpang Payong Gelar Kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2023

-23 Dilihat

SIGUPAINEWS.COM|ABDYA –  Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk percepatan penurunan stunting, Pemerintah Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) laksanakan kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2023 yang berlangsung di Aula Kantor desa setempat. Senin (21/8/2023).

Pelaksanaan kegiatan Rembuk Stunting itu ikut dihadiri oleh, Camat Blangpidie Krisnur SP, Keuchik Geulumpang Payong Khairuddin, Tuha Peut Rusman Alian, PLKB-BKKBN Saharwadi, Pendamping Desa M. Tahir, Pendamping Lokal Desa Nasyiatul Hayati, dan para tamu undangan lainnya.

Keuchik Gampong Geulumpang Payong, Khairuddin (Foto : Fitria Maisir/SIGUPAINEWS.COM)
Baca juga

Dikesempatan Keuchik Khairuddin dalam pembukaan acara rembuk stunting mengatakan  kegiatan pada hari ini dengan tujuan bersama-sama agar bisa menekan angka stunting di Gampong Geulumpang Payong, semoga apa yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan segera terlaksanakan hingga tahun 2024 mendatang

“Syukur Alhamdulillah sampai hari ini angka stunting di Geulumpang Payong 1 orang, dan harapan saya untuk tahun 2024 di Gampong Geulumpang Payong tidak ada lagi kasus stunting dan lainnya,” ujar keuchik Kahairuddin.

Camat Blangpidie, krisnur SP Foto : Fitria Maisir/SIGUPAINEWS.COM)

Dalam kesempatan yang sama Camat Blangpidie, Krisnur memberikan gambaran secara umum mengenai rembuk stunting yang dilaksanakan di tingkat gampong, dan Ia juga mengatakan pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam upaya membangun generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan. Namun, terdapat masalah serius yang menghambat pertumbuhan optimal anak-anak di Indonesia, yaitu stunting.

“Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan berbagai pihak terlibat dalam sebuah forum yang dikenal sebagai Rembuk Stunting Tingkat Desa. Rembuk Stunting Tingkat Desa adalah sebuah acara atau pertemuan yang diadakan di tingkat desa dengan tujuan mengatasi masalah stunting secara komprehensif,” terangnya

Lanjutnya, Rembuk ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa tentang stunting, penyebabnya, serta langkah-langkah pencegahannya. Melalui forum ini, pemerintah, masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, petugas kesehatan, serta berbagai pihak terkait lainnya dapat saling berkolaborasi untuk mengatasi stunting.

“Diharapkan dengan terlaksananya rembuk ini dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut dan menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.(*)