SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Perum Bulog Cabang Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus gencarkan Operasi Pasar (OP) untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Operasi pasar telah dilakukan di empat wilayah sampai saat ini, mulai dari Manggeng, Babahrot, Kuala Batee Blangpidie.
Ditengah hangatnya perbincangan harga beras di Abdya, harga beras pasaran mengalami kenaikan bervariasi mulai dari Rp.12.500-14.500 tergantung jenis dan kualitas.
Kepala Perum Bulog Cabang Blangpidie, Hamdani mengatakan melalui program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pihaknya terus gencarkan Operasi Pasar di sejumlah titik.
“Untuk kecamatan lain akan menyusul, begitu juga dengan wilayah lain yang masuk dalam jangkauan Perum Bulog Cabang Blangpidie. Tidak hanya itu, kami juga dibantu puluhan mitra yang tersebar di seluruh wilayah untuk membantu masyarakat guna mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau,” terangnya, Selasa (5/9/2023).
Dibanding harga beras premium kemasan 5 kilogram lainnya yang rata-rata mencapai Rp 65.000-75.000 /kilogramnya, memang harga beras Bulog ini masih dibawah harga rata-rata di pasaran yakni Rp.11.500/kilogram, sedangkan harga tebus pada gudang Bulog yakni Rp.10.250/kilogram.
“Ketersedian beras di gudang Bulog masih aman, ada sekitar 2.000 ton, stok beras selalu tersedia setiap bulannya. Upaya menjaga stok dan harga beras untuk tetap stabil sangat penting dan menjadi prioritas mengingat beras merupakan komoditas pangan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat,” ucap Hamdani.(*)
