SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan di Aceh Barat Daya (Abdya) kembali menjalani Survei Akreditasi yang dilakukan oleh Tim Survei Akreditasi dari lembaga independen yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan. Survei Akreditasi ini diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati, H Darmansah, Kamis (23/11/2023).
Survei Akreditasi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan di RSUD Teungku Peukan, yang merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) di kabupaten Abdya. Dengan mendapatkan akreditasi, RSUD Teungku Peukan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, aman, nyaman, dan memuaskan bagi masyarakat.
Pj Bupati Abdya, H Darmansah, mengucapkan selamat datang kepada Tim Survei Akreditasi dan mengapresiasi kerja keras Direktur RSUD Teungku Peukan beserta seluruh stafnya dalam mempersiapkan Survei Akreditasi ini. Ia juga menyampaikan harapan dan dukungan pemerintah dan masyarakat Abdya agar RSUD Teungku Peukan dapat meraih predikat akreditasi tertinggi, yaitu Paripurna.
“Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan kepada rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Dengan akreditasi, rumah sakit dapat menjamin mutu, kepuasan, dan perlindungan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Kami berharap RSUD Teungku Peukan dapat terus meningkatkan kapabilitas dan mutu pelayanannya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat,” kata Pj Bupati Abdya.
Pj Bupati Abdya juga menjelaskan bahwa Survei Akreditasi ini merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan agar mutu atau kualitas pelayanan kesehatan dapat diintegrasikan dan dibudayakan dalam sistem pelayanan di rumah sakit. Selain itu, Survei Akreditasi juga dapat memacu rumah sakit untuk terus berbenah dan berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Penilaian akreditasi rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan agar mutu atau kualitas pelayanan kesehatan dapat diintegrasikan dan dibudayakan dalam sistem pelayanan di rumah sakit. Selain itu, penilaian akreditasi juga dapat memacu rumah sakit untuk terus berbenah dan berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” papar Pj Bupati Abdya.
Pj Bupati Abdya juga mengungkapkan bahwa RSUD Teungku Peukan telah mendapatkan akreditasi sebelumnya pada tahun 2017 dengan predikat Madya. Ia berharap bahwa pada Survei Akreditasi tahun ini, RSUD Teungku Peukan dapat meningkatkan predikatnya menjadi Paripurna.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Survei Akreditasi RSUD Teungku Peukan dan memberikan apresiasi kepada Pimpinan Direktur RSUD Teungku Peukan beserta seluruh staf yang telah bekerja dengan sepenuh hati dalam memenuhi standar penilaian akreditasi ini. Untuk mempersiapkan penilaian ini, tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Berkat kerjasama dari seluruh pihak, kami berharap penilaian pada hari ini dapat berjalan baik dan lancar sesuai harapan kita bersama,” tutur Pj Bupati Abdya.
Sementara itu, Direktur RSUD Teungku Peukan, Dr. Aris Fazeriandy, M.Ked (Ped), Sp.A, saat diwawancarai oleh media, mengatakan bahwa ia berharap RSUD Teungku Peukan dapat ditetapkan sebagai rumah sakit yang memenuhi standar pelayanan nasional serta terakreditasi Paripurna. Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan Survei Akreditasi yang kedua bagi RSUD Teungku Peukan, setelah Survei Akreditasi yang pertama pada tahun 2017.
“Kita berharap RSUD Teungku Peukan dapat ditetapkan sebagai rumah sakit yang memenuhi standar pelayanan nasional serta terakreditasi Paripurna, dan Survei Akreditasi RSUD Teungku Peukan di tahun 2023 ini yang kedua, setelah Survei Akreditasi di tahun 2017 yang lalu,” ujarnya.(*)