SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) H Darmansah S.Pd.MM tinjau langsung lokasi musibah kebakaran di Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie. Selasa (18/7/2023) malam.
Dampak dari musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.30 wib itu menghanguskan 9 unit bangunan yang di huni oleh 8 KK, dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa.
“Mudah-mudahan musibah yang diberikan oleh Allah bertepatan pada tanggal 1 Muharram pada hari ini menjadi ikhtibar, pelajaran bagi kita, karena itu merupakan suatu ujian dan jika kita terima dengan sabar, serta bersyukur kepada Allah SWT, Insyaallah musibah itu akan menjadi berkah untuk kita semuanya,” ucap Pj Bupati Abdya dalam sambutannya pada acara peringatan 1 Muharram 1445 H di Masjid Agung Baitul Ghafur, Selasa (18/7) malam.
Selanjutnya, H Darmansah mengatakan, akan berkunjung kembali ke lokasi kejadian kebakaran pada esok harinya setelah salat subuh untuk mengkroscek kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga korban yang terkena dampak.
“Insyaallah besok pagi setelah salat subuh kami akan turun kembali ke lokasi untuk menyerahkan bantuan dan akan men-cek semua keperluan yang dibutuhkan saudara kita,” kata Pj Bupati Abdya H Darmansah.
Pj Bupati Darmansah juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama membantu meringankan beban keluarga korban yang tertimpa musibah.
Dari data yang diperoleh SIGUPAINEWS.COM adapun 8 keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut sebagian besar ialah pelaku usaha atau pedagang.
Berikut data keluarga korban dampak kebakaran:
1. Ismail (Usaha Kelontong dan pangkalan gas), dihuni oleh 7 orang anggota keluarga.
2. Bustami (Usaha Taylor/penjahit), 3 orang anggota keluarga.
3. M. Taisir (Usaha bengkel sepeda motor), 4 orang anggota keluarga.
4. Yuli (Toko aksesoris HP/Dokter HP). Tidak ditempati oleh keluarga, namun terdapat beberapa orang pekerja.
5. Ujang, Kantor Gamma Konsultan, ditempati oleh beberapa karyawan (konsultan perencana konstruksi).
6. Agus warga Desa Kuta Tinggi (Usaha Fotocopy). Diketahui Agus baru sekitar kurang lebih 2 bulan menyewa ruko yang ditempatinya tersebut bersama 2 anggota keluarga.
7. Ispan, rumah yang dihuninya sekaligus kantor CV Simpati miliknya bersama 5 anggota keluarga.
8. M. Yusuf seorang pensiunan Guru. Akibat kebakaran tersebut dua ruko miliknya ludes dilahap si jago merah. M. Yusuf tinggal bersama istrinya.
Saat ini Pemerintah Desa setempat telah mendirikan posko relawan penerimaan bantuan di lokasi kejadian kebakaran tersebut, Jalan Nasional Iskandar Muda (Depan Apotik Atau Klinik dr Syafrizal). (*)