SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Wabah Demam Berdarah (DBD) menyerang puluhan warga Desa Iku Lhung, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). DBD biasanya akan disertai tanda-tanda kebocoran pembuluh darah serta penurunan tekanan darah.
Penyakit ini juga akan mengakibatkan denyut nadi yang cepat, sehingga jika tidak segera ditangani dengan tepat dan cepat, maka tidak jarang akan mengakibatkan kematian.
Keuchik Desa Iku Lhung, Basri mengaku cemas dengan kondisi warganya yang saat ini yang terjangkit wabah DBD, lebih kurang ada sembilan orang warga setempat sedang dalam proses pengobatan di rumah sakit.
“Dari sembilan orang itu, ada 2 orang warga yang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, satunya lagi mungkin akan diberangkatkan besok,” sebut Basri pada media ini, Jum’at (15/9/2023).
Kemudian, Basri berharap kepada Dinas terkait untuk segera melakukan upaya pencegahan yang lebih maksimal. Beberapa hari yang lalu pihak dinas kesehatan setempat telah melakukan fogging atau pengasapan di beberapa rumah warga. Namun, ia menilai upaya tersebut belum maksimal karena hanya dilakukan di beberapa rumah.
“Kami berharap pihak dinas kesehatan dapat melakukan fogging secara menyeluruh agar tidak semakin banyak korban yang terserang DBD,” kata Basri.
Sudirman selaku kepala keluarga, mengaku salah satu anaknya Nurul menjadi salah satu korban wabah penyakit DBD. Nurul sudah menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit dan kini sudah diperbolehkan pulang.
“Alhamdulillah anak saya sudah sembuh, tapi kondisinya masih lemas,” kata Sudirman (*)
