SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tangan – Tangan yang berada di Jalan Tanjung Bunga, Gunung Cut, Kecamatan Tangan – Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengalami kekurangan ruang guru dan ruang Kepala Sekolah, dengan total keseluruhan jumlah siswa 383 orang siswa dari 13 Rombel.
Hal itu disampaikan oleh Kepsek SMPN 1 Tangan – Tangan, Era Wati, S.Pd pada awak media mengenai kekurangan ruang guru di sekolah yang dipimpinnya itu dan sebelumnya sudah pernah diusulkan. Sabtu (6/5/2023).
“Kami cuma bisa berharap kepada Dinas terkait, agar usulan kami bisa direspon untuk pembagunan ruang dewan guru dan ruang kepala sekolah, karena sampai sekarang kami dewan guru berkantor diruang kelas,” ucapnya.
Lanjutnya, pihaknya tidak minta banyak dan berlebihan cuma butuh itu saja, kalau dipenuhi itu sebuah penghargaan bagi sekolah SMPN 1 Tangan – Tangan.
Selain dari itu SMPN 1 Tangan – Tangan juga kekurangan Guru Kesenian, dari total guru PNS 18 orang, dari P3K 3 orang, dan di tambah dengan tenaga kontrak 5 orang, dan itu lah sekarang cuma satu guru kesenian itu pun guru bakti.
“Sekolah Kami saat ini juga kekurangan guru kesenian, dulu sebelumnya ada tapi sekarang sudah menjadi kepala sekolah, namun guru yang mengajar sekarang ada satu orang itu pun guru bakti yang baru selesai kuliah.” terang Kepsek Era Wati.
Diketahui SMPN 1 Tangan – Tangan baru saja menerima kunjungan Tim Penilai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dari Provinsi Aceh dalam rangka menilai sebagai pemenang sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Aceh Barat Daya, namun sekarang sekolah tersebut sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan bersaing di tingkat provinsi, sebagai sekolah terbaik Adiwiyata. (*)
