SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Tahun 2023 merupakan tahun politik di Indonesia. Pada tahun ini, berbagai parpol dan kandidat mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti pesta demokrasi pemilihan umum 2024 mendatang.
Hal itu tentu saja menarik perhatian warga Aceh Barat Daya (Abdya) salah satu kabupaten di Aceh yang memiliki 9 kecamatan dan 152 desa.
Menurut salah seorang warga Abdya yang akrab disapa Lem Cut kepada awak media, di setiap tempat keramaian seperti acara kemasyarakatan (kenduri), warga ramai-ramai mendiskusikan tentang parpol dan kandidat yang diusung.
“Kita ingin tahu siapa saja yang akan maju sebagai calon presiden, wakil presiden, gubernur, bupati, dll. Kita juga ingin tahu visi dan misi mereka, apa yang bisa mereka lakukan untuk Abdya dan Aceh,” ujar Lem Cut. Selasa (31/10/2023).
Lem Cut menambahkan bahwa warga Abdya memiliki harapan besar terhadap pemilihan umum 2024. Ia berharap siapa pun yang diberikan mandat oleh rakyat nanti jangan dikhianati dan dianggap angin lalu.
“Kita ingin pemimpin yang amanah, jujur, adil, dan peduli terhadap rakyat. Kita ingin Abdya menjadi lebih maju, sejahtera, dan damai,” tutur Lem Cut.
Sikap dan harapan warga Abdya ini sejalan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan September 2023. Survei tersebut menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Aceh diperkirakan mencapai 85%, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 75%.
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa isu-isu yang menjadi perhatian utama pemilih di Aceh adalah pembangunan infrastruktur, pemberantasan korupsi, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan penegakan syariat Islam.(*)
