Dari Guru Ngaji Hingga Calon Anggota DPRA, Ini Dia Profil Usman IA, S.P

oleh -305 Dilihat
Foto : Usman IA, Caleg DPRA dari Partai Keadilan Sejahtera di dapil 9 meliputi Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulusalam dan Aceh Singkil

SIGUPAINEWS.COM – Siapa yang tidak kenal dengan Usman IA, S.P Beliau adalah sosok yang sangat Mencintai Al-Qur’an dan mengabdikan dirinya untuk mengajar dan membimbing para santri. Beliau juga memiliki prestasi yang luar biasa sebagai pegawai BRI, anggota DPRK Abdya, dan Imam Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya. Kini, beliau siap maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dapil 9 yang meliputi Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Selatan, dan Abdya.

Berikut adalah profil singkat tentang Usman IA, S.P. Lahir di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada tahun 1974, Usman IA terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya seorang guru mengaji dan ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Sejak kecil, Usman IA sudah dididik oleh ayahnya untuk selalu rajin beribadah dan baik terhadap sesama.

Sejak usia 6 tahun, Usman IA sudah mulai belajar mengaji. Ia sangat senang dan bersemangat dalam mempelajari Al-Qur’an, terutama cabang tilawah. Baginya, Al-Qur’an merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan karena dapat menjadikan manusia menjadi insan yang paripurna.

Baca juga

Usman IA menempuh pendidikan formal di SD, SMP, dan SMA di Abdya. Setelah lulus SMA, Usman IA melanjutkan studi di Universitas Syiah Kuala di Fakultas Pertanian Banda Aceh. Dengan segala keterbatasan biaya, ia tetap sabar dan tekun dalam meraih cita-citanya menjadi seorang sarjana.

Saat menjadi mahasiswa, Usman IA tetap aktif dalam kegiatan mengajar Al-Qur’an. Keahliannya dalam membaca Al-Qur’an sangat mumpuni, sehingga ia dipercaya untuk mengajar di TPQ Plus Baiturrahman. Selain mengajar di TPA, Usman IA juga aktif di beberapa organisasi seperti IPQAH Banda Aceh, Remaja Masjid Baiturrahman, dan BKPRMI Banda Aceh.

Setelah menyelesaikan studi sarjana, Usman IA kembali ke kampung halaman untuk mengabdi. Ia mendirikan lembaga pengajian di rumah sejak tahun 2000 sampai sekarang. Banyak prestasi yang diraih oleh santri didikan Usman IA, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Di sela-sela kesibukannya sebagai guru mengaji, Usman IA juga aktif bekerja sebagai pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ia meniti karir di BRI dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. Berikut adalah riwayat pekerjaan Usman IA di BRI:

1. BRI Unit Samadua (1997-1999)
2. BRI Unit Lhok Bengkuang (1999-2000)
3. BRI Unit Meukek (2000-2001)
4. BRI Unit Bakongan (2001-2003)
5. BRI Unit Peukan Blangpidie (2003 – 2004)
6. BRI Unit Central Blangpidie (2004 – 2007)
7. BRI Unit Labuhan Haji (2007 – 2010)
8. Kepala BRI Unit Labuhan Haji Barat (2010-2013)
9. Kepala BRI Unit Labuhan Haji Tengah (2013-2014)
10. Kepala BRI Unit Central Blangpidie (2014-2016)
11. Kepala BRI Unit Kuala Batee (2016-2017)
12. Kepala BRI Unit Manggeng (2017-2018).

Tidak hanya pengajian di rumah, Usman IA juga sering menghadiri tilawah Al-Qur’an di rumah-rumah warga yang ditimpa musibah kemalangan. Sungguh luar biasa kecintaan sosok Usman IA terhadap Al-Qur’an.

Kecintaan Usman IA terhadap Al-Qur’an tidak hanya sebatas mengajar, tetapi juga membimbing para santri untuk mengikuti berbagai lomba MTQ. Ia selalu siap siaga mendampingi para santri yang akan mengikuti MTQ, bahkan rela mengambil cuti dari pekerjaannya.

Bukti nyata kecintaan Usman IA terhadap Al-Qur’an adalah keputusannya untuk resign dari pegawai BRI. Saat itu, ia menjabat sebagai Kepala Unit BRI. Hal ini sempat viral di media sosial dan membuat warga Abdya saat itu gempar.

Namun, Usman IA tetap teguh pada pendiriannya untuk memprioritaskan menjadi pengajar Al-Qur’an. Tidak lama berselang, berkah Al-Qur’anulkarim, Usman IA terpilih sebagai anggota DPRK Abdya periode 2019-2024. Ia juga menjabat Ketua BKPRMI Abdya sampai sekarang.

Selain itu, beliau juga dipercayakan sebagai Imam Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya. Usman IA sangat bangga karena sebagian besar imam lainnya merupakan muridnya.

Saat menjabat anggota DPRK Abdya, Usman IA sangat konsisten dalam kegiatan keagamaan. Ia menyalurkan banyak pokir (pokok pikiran) untuk masjid, balai pengajian, dan TPA. Dengan prestasinya selama 4 tahun menjabat sebagai anggota DPRK Abdya.

Usman IA banyak yang memberi masukan dan dukungan agar ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR Aceh Dapil 9 yang meliputi Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Selatan, dan Abdya. Ia diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Nomor Urut 1 (Satu). Masyarakat sangat yakin bahwa sosok Usman IA lah yang bisa memperjuangkan dan mewujudkan insan-insan Qur’ani.(*)