Rintihan Pilu Nasib Harun Bersama Istri dan Anak Tingal Disebuah Gubuk

oleh -0 Dilihat
oleh
Harun Bersama Istri dan Anaknya yang di Dampingi oleh Mantan Kombatan GAM Tgk, Mustiari/ Mus Seudong (Foto : Fitria Maisir/SIGUPAINEWS.com)

SIGUPAINEWS.com | ABDYA – Nasib satu keluarga di Dusun Drien Tulak Bala, Desa Lhok Gayo Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya, (Abdya) tinggal di sebuah gubuk yang hanya berukuran lebih kurang 3×5 meter.

Harun (40), kepala keluarga yang hidup bersama seorang istri bernama Yulia Hanifah (40) dan tiga orang anak yakni Rangga Saputra (17), Rita (9) dan Rifa Khaidir (2) hidup disebuah gubuk yang dibangun dengan papan dan kayu bekas bangunan orang lain.

Tampak Samping Gubuk Harun yang Tinggal bersama Istri dan Anak nya (Foto : Fitria Maisir/SIGUPAINEWS.com)
Baca juga

Untuk memenuhi kebutuhan hidub dan keluarganya, Harun sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas alias semberahutan, kadang-kadang ia ke gunung dan juga sering ke rawa untuk menangkap ikan.

“Kerja saya sehari-hari sebagai buruh lepas, kadang membersihkan kebun orang,” kata Harun.

Namun, tak hanya Harun, Yulia Hanifah juga harus bekerja banting tulang membantu suaminya memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dan biaya pendidikan anak-anaknya yang sedang menempuh pendidikan sekolah.

Harun Bersama Istri dan Anaknya yang di Dampingi oleh Mantan Kombatan GAM Tgk, Mustiari/ Mus Seudong (Foto : Fitria Maisir/SIGUPAINEWS.com)

“Beginilah kehidupan kami sehari-hari, bekerja apa yang bisa dan diminta bantu oleh warga sekitar, dapat sedikit uang untuk makan dan biaya sekolah anak-anak,” ungkap Yulia Hanifah kepada sejumlah awak media, saat itu ia lagi menganyam bumbung atap dari daun rumbia, pada Rabu (05/10/2022).

Diketahui, anaknya yang bernama Rita saat ini sedang Sekolah Dasar (SD) di kelas V, Rangga Saputra di bangku SMA kelas III dan Rifa Khaidir, anak bungsunya belum sekolah masih belita.

Harun Bersama Istri dan Anaknya yang di Dampingi oleh Mantan Kombatan GAM Tgk, Mustiari/ Mus Seudong (Foto : Fitria Maisir/SIGUPAINEWS.com)

Harun dan Yulia Hanifah, melalui awak media ini berharap belas kasihan kepada donatur dan para dermawan untuk dapat sedikit membantu beban keluarganya.

Informasi awal tentang keberadaan rumah warga yang memprihatinkan tersebut, didapatkan oleh awak media ini dari Tgk Mustiari alias Mus Suedong, mantan Panglima Daerah 01 Gerakan Aceh Merdeka Wilayah 013/Blangpidie.(Fit)