Mengundurkan Diri dari Menko Polhukam, Mahfud MD: Saya Minta Maaf ke Presiden

-51 Dilihat
Ket Foto : Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud MD. SH,SU,MIP., pada acara Silahturahmi Nasional dan Zikir Kebangsaan (Rateb Siribee) yang diselenggarakan oleh Majelis Pengkajian Tauhid Tasawwuf Indonesia (MPTTI) di bawah pimpinan Abuya Syehk H. Amran Waly Al Khalidi di Kabupaten Aceh Barat Daya. Kamis 1 Febuari 2024

SIGUPAINEWS.COM|JAKARTA – Setelah bersilahturahmi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud MD. SH,SU,MIP., calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.

Demikian disampaikan Mahfud MD saat memberikan sambutan pada acara Silahturahmi Nasional dan Zikir Kebangsaan (Rateb Siribee) yang diselenggarakan oleh Majelis Pengkajian Tauhid Tasawwuf Indonesia (MPTTI) di bawah pimpinan Abuya Syehk H. Amran Waly Al Khalidi. Mahfud MD juga menyampaikan permintaan maaf kepada para jamaah yang hadir karena tidak bisa berlama-lama di Abdya. Ia beralasan, sebagai Menkopolhukam, ia harus segera menghadap Presiden di Istana Negara.

“Saya akan bertemu presiden sore ini,” kata Mahfud MD. Kamis (1/2/2024).

Baca juga

Menurut pemberitaan yang dikutip dari media [Kompas.com], Mahfud MD mengucapkan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo ketika menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menko Polhukam. Surat tersebut diserahkan Mahfud di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2), didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

“Saya mohon maaf kepada Beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik,” ujar Mahfud setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Negara.

Mahfud mengatakan bahwa pertemuan dengan Jokowi berlangsung sekitar 10 menit. Tidak ada ketegangan dalam pertemuan tersebut.

Mahfud bahkan mengaku pertemuan dengan Jokowi sore itu penuh dengan kegembiraan. Keduanya banyak bercerita tentang masa-masa awal Kabinet Indonesia Maju.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu menegaskan bahwa pertemuan itu lebih bersifat hati ke hati.

“Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati, penuh dengan kekeluargaan, sama-sama tersenyum, tidak ada ketegangan apa pun, kita tersenyum, bergembira, bercerita masa lalu, ketika kita mulai bekerja,” ungkap Mahfud.

Sebelumnya, berdasarkan yang dikutip dari halaman resmi [Presiden RI]  Presiden Joko Widodo menyatakan akan segera menemui Mahfud MD untuk membahas rencana pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju. Presiden mengatakan hal itu setelah tiba dari kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah.

“Nanti sore mungkin ketemu dengan Pak Mahfud,” kata Presiden saat ditanya wartawan usai meninjau ketersediaan dan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.(*)

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Jika Pilkada Aceh Barat Daya (Abdya) dilakukan hari ini siapakah calon Bupati pilihan anda?