Paguyuban Mahasiswa Abdya Desak Ketua Hipelmabdya Mundur

oleh -23 Dilihat
Keterangan Foto: Pengurus paguyuban Kecamatan Se-Abdya saat diskusi menindaklanjuti laporan dari pengurus Hipelmabdya. Foto: Ist

SIGUPAINEWS.COM|<BANDA ACEH – Delapan paguyuban mahasiswa asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang menuntut ilmu di Banda Aceh menuntut Muti Azir Surian, Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Abdya (Hipelmabdya), untuk melepaskan jabatannya. Alasannya, Muti Azir Surian diduga tidak jujur dalam mengurus keuangan organisasi.

Murtazam, Ketua Forum Mahasiswa Pelajar Blangpidie Aceh Barat Daya (Fordya), mengatakan bahwa tuntutan ini muncul setelah mendapat laporan dari pengurus paguyuban Hipelmabdya yang berasal dari Kecamatan Blangpidie. Menurut laporan tersebut, Muti Azir Surian banyak melakukan penyimpangan dan menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi selama memimpin Hipelmabdya.

“Kami tidak bisa mentolerir kesalahan seperti itu. Kami akan mengadakan Sidang Istimewa oleh Paguyuban Kecamatan Se-Abdya dan Pengurus Hipelmabdya untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Murtazam, Senin (30/10/2023).

Baca juga

Hal senada juga disampaikan oleh Sekjend paguyuban Kecamatan Kuala Batee, yang mengaku menerima laporan dari pengurus Hipelmabdya bahwa Muti Azir Surian tidak transparan dalam mengelola anggaran paguyuban. Selain itu, Muti Azir Surian juga dikritik karena bersikap otoriter dan tidak mau mendengarkan saran dari pengurus lainnya.

“Saudara Muti Azir Surian selalu berdalih dengan hak prerogatifnya dalam mengambil keputusan. Padahal, kami sebagai pengurus juga berhak mengetahui anggaran dan kebijakan paguyuban,” ujar Sekjend Paguyuban Kuala Batee.

Delapan paguyuban yang mendesak Muti Azir Surian mundur adalah Hipelmalsa, IPMM, PERMAPETA, FORDYA, IPMS, IPELMAJA, IPPELMAKUBA dan FORKASGEMABDYA.(*)