SIGUPAINEWS.COM | ABDYA – Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (KOMPAK) meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun tangan mengenai terkait banyak aset yang tidak ada kejelasan atau diduga hilang
“Ini harus di usut tuntas karena itu adalah aset negara dan tidak bisa dihilangkan begitu saja,” kata Koordinator LSM KOMPAK Saharuddin, melalui sebuah rilis yang diterima SIGUPAINEWS.COM pada Minggu (25/12/2022)
Untuk diketahui Sharuddin menyebutkan, banyak nya jumlah aset kendaraan roda terungkap setelah Tim Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Aceh, melakukan peninjauan terhadap keberadaan aset pemerintah kabupaten setempat dimana dari 53 kendaraan Roda Dua menjadi 46 dan dari 46 yang bisa dihadirkan hanya 12 Unit.
“Jadi sisanya patut dipertanyakan kemana dan dimana keberadaan Aset kendaraan Roda Dua tersebut.” ujar Sahar
Tambahnya, segala sesuatu yang merupakan bagian harta milik seseorang, negara atau badan hukum yang dapat diambil orang atau badan hukum lain, untuk dikuasai seolah-olah pemilik harta tersebut, dapat menjadi obyek tindak pidana pencurian (Pasal 362KUHP) atau penggelapan (Pasal 372 KUHP).
“Kita juga berharap kepada DPRK Aceh Barat Daya untuk menyerahkan hasil temuan pansus tersebut kepada APH agar bisa diproses dan dilakukan penyelidikan sesegera mungkin.” pungkas Saharuddin. (Fit)
