Usai Lebaran Idul Fitri Harga Bawang Merah di Pasar Tradisonal Blangpidie Melambung Tinggi

-13 Dilihat
Foto : Bawang Merah

SIGUPAINEWS.COM|ABDYA – Pasca perayaan Idul Fitri 1445/2024, laporan dari pasar Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menunjukkan fluktuasi harga eceran berbagai jenis sayur mayur.

Khususnya, harga bawang kampung yang dijual di pasar Blangpidie mengalami kenaikan signifikan setelah hari raya IdulFitri. Jika sebelum lebaran harga per kilogramnya adalah Rp 35 ribu, kini harga tersebut telah melonjak menjadi antara Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu.

Munadi, seorang pedagang di pasar tersebut, pada hari Jumat (19/4/) malam mengungkapkan, “Harga eceran bawang kampung yang kami tawarkan sebelum lebaran berada di angka Rp 35 ribu per kilogram, namun hari ini telah mencapai Rp 70 ribu per kilogram.”

Baca juga

Tidak hanya bawang kampung, Munadi juga menyebutkan bahwa harga bawang bombai mengalami peningkatan dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram setelah lebaran.

Di sisi lain, beberapa jenis sayur mayur lainnya justru mengalami penurunan harga. Cabai rawit, misalnya, turun dari kisaran Rp 50 ribu -Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram di tingkat eceran. “Cabai merah juga mengalami penurunan harga dari Rp 60 ribu – Rp 70 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu per kilogram,” tambah Munadi.

Tomat juga mengalami penurunan harga menjadi Rp 12 ribu per kilogram dari harga sebelum lebaran yang sama. Munadi melanjutkan, “Harga eceran kentang saat ini berada di Rp 16 ribu per kilogram, turun dari harga lebaran sebesar Rp 18 ribu per kilogram.”

“Harga-harga ini tidak stabil, seringkali berubah dengan cepat,” jelas Munadi.

Sementara itu, Sabri, pedagang sembako di pasar yang sama, menyatakan bahwa harga-harga sembako yang dijual secara eceran masih fluktuatif hingga saat ini.

“Sebelum lebaran, harga telur per papan adalah Rp 50 ribu, namun sekarang menjadi Rp 55 ribu,” ujar Sabri ketika diwawancarai oleh media. Sabtu (20/4/2024).

Sabri juga menambahkan bahwa ia menjual minyak curah di tingkat eceran dengan harga Rp 30 ribu per bambu, harga yang tetap bertahan setelah lebaran IdulFitri. “Untuk gula pasir, harga sebelum lebaran adalah Rp 18 ribu per kilogram, dan kini naik seribu menjadi Rp 19 ribu per kilogram,” lanjutnya.

Selain sembako, Sabri juga menjual sayur mayur. Ia menyampaikan bahwa harga eceran bawang kampung sebelum lebaran IdulFitri adalah Rp35 ribu per kilogram, dan “sekarang, setelah hari raya puasa, harga eceran bawang kampung telah melonjak drastis menjadi Rp 60 ribu per kilogram,” tutup Sabri.(*)

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Jika Pilkada Aceh Barat Daya (Abdya) dilakukan hari ini siapakah calon Bupati pilihan anda?